Medan - Operasional Kuala Namu International Airport (KNIA) atau Bandara Kuala Namu di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) diperkirakan akan memicu kemacetan parah di Medan. 8 Titik ditengarai jadi titik macet karena jadi jalur bolak-balik kereta api bandara setiap harinya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan menyatakan, titik yang rawan macet itu yakni yang menjadi kawasan perlintasan kereta api. Pihaknya sudah mengantisipasi kemungkinan kemacetan itu, namun evaluasi dan analisa baru dapat dilakukan setelah bandara beroperasi.
"Untuk tahap awal di setiap tempat yang berpotensi macet itu, akan kita tempatkan personel. Terutama pada jam-jam sibuk. Minimal dua personel," kata Budi kepada wartawan di Medan, Senin (15/7/2013).
Kawasan yang rawan macet itu, yakni Jalan Pandu, Jalan Mahkamah, Jalan Sisingamaraja, Jalan Sutomo Simpang Jalan Asia, Jalan Thamrin, Jalan AR Hakim, Jalan Mandala By Pass, serta kawasan Lapangan Merdeka Medan yang merupakan lokasi Stasiun Besar Kereta Api Medan.
Dari seluruh titik ini, maka kawasan yang dikhawatirkan paling macet itu, yakni di kawasan Jalasan Sisingamangaraja, depan PDAM Tirtanadi. Ada dua lampu merah yang jaraknya berdekatan dengan perlintasan kereta api di sini, sehingga akan terjadi tumpukan kendaraan.
"Terutama kalau jam kerja, dan jam pulang kerja. Pasti akan macet," katanya.
Kereta api bandara yang dioperasikan PT Railink yang disebut Airport Railink Services (ARS) akan bergerak sebanyak 30 kali pulang pergi setiap harinya sejak operasional bandara pada 25 juli 2013 mendatang. Kereta bergerak dari Medan menuju Kuala Namu mulai pukul 04.30 WIB dan terakhir pukul 19.10 WIB. Sementara dari Bandara Kuala Namu kereta pertama berangkat pukul 07.30 WIB dan terakhir berangkat menuju Medan pukul 20.30 WIB
0 komentar:
Posting Komentar