
Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 7,2 skala richter terjadi di timur Balilihan atau 21 km tenggara Tibigan, Region Central Visayas, Filipina. Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer.
Dari informasi yang diteruskan Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB,
Sutopo Purwo Nugroho, gempa terjadi pukul 07.12 WIB, Selasa (15/10/2013). Pusat gempa berada di daratan di Pulau Bohol.
Gempa ini dirasakan sangat kuat. Intensitas guncangan gempa dirasakan berskala VII MMI (sangat kuat) terjadi di Kota San Isidro, Danao, Loay, San Pascual, Jandayan, dan San Agustin.
Sedangkan guncangan gempa berintensitas V-VI MMI (sedang hingga kuat) terjadi di Kota Cebu, Cagayan de Oro, Cotabato, dan Iloilo. Kota-kota tersebut terdapat di Pulau Bohol, Pulau Cebu, Pulau Negros, Pulau Leyte dan pulau Pulau Mindanau bagian utara.
Diperkirakan kota-kota tersebut adalah kota yang terpapar oleh guncangan gempa terberat. Jumlah penduduk di radius 100 km dari pusat gempa terdapat sekitar 4,59 juta jiwa. Hingga saat ini belum ada laporan korban dan kerusakan.
Peringatan dini tsunami telah dikeluarkan. Peta penjalaran dan waktu tsunami telah dikeluarkan. Beberapa kawasan di Filipina diperkirakan terlanda tsunami.
Berdasarkan peringatan dini tsunami yang dikeluarkan Pacific Disaster Center yang diterima Posko BNPB, diperkirakan daerah Indonesia bagian utara juga terpengaruh oleh tsunami.
Sumber : Detik.Com

0 komentar:
Posting Komentar