
Paris -Persaingan kendaraan ramah lingkungan seperti hybrid di industri otomotif global begitu ketat. Masing-masing pabrikan mobil mulai membuat produknya dengan mengusung teknologi hybrid.
Hal itulah yang mendorong pabrikan Renault untuk ikut serta dalam memasarkan mobil dengan teknologi hybrid. Demikian dilansir Carscoop, Minggu (13/10/2013).
"Kami menganalisis pengenalan progresif hybrid dalam jangkauan kami pada tahun 2012 mendatang. Kami akan bekerja dengan berbagai teknologi yang tersedia," ujar Renault Director fot Powertrain Strategy, Marc Bodin.
Rencana di masa yang akan datang, Renault akan mempertimbangkan 2 silusi teknis, pertama akan menghadirkan mobil dengan mesin hybrid yang ringan. Nantinya mobil ini mengintegrasikan sebuah motor listrik dengan output minimal 10 kW ke mesin konvesional.
Kedua adalah teknologi plug-in hybrid yang akan mencakup sebuah motor listrik dengan output minimal 40 kW dan baterai. Hal ini memungkinkan kendaraan bisa berjalan dengan tenaga listrik saja dan baterai akan berfungsi jika tenaga listrik sudah tidak ada.
"Hybrid yang ringan itu memiliki keuntungan menjadi lebih murah dan memungkinkan kita untuk menargetkan volume yang tinggi. Adapun untuk plug-in hybrid menggabungkan keuntungan yang sangat menarik, asalkan kita bisa menyingkirkan hambatan biaya," lugasnya.
Sementara itu, kabarnya dalam mengembangkan teknologi ini, Renault akan mendapatkan uluran tangan dari Nissan sebagai mitra aliansinya.
Renault juga tidak menyebutkan model apa yang akan menjadi kendaraan berteknologi hybrid pertamanya, namun kedepannya Espace menjadi salah satu kandidatnya.
Sumber : Detik.Com

0 komentar:
Posting Komentar